10 Macam Penyakit Kulit Akibat Jamur, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi

loading...
loading...
Macam penyakit kulit akibat jamur, penyebab, gejala serta cara mengatasi – Apa saja macam jenis penyakit kulit disebabkan jamur, penyebab gejala dan cara mengatasi. Jamur yakni salah satu mikroorganisme menjadi penyebab penyakit kulit pada manusia dan hewan. Jamur dapat hidup dimana saja seperti pada tempat lembab, udara, air, pakian dan lainnya.

Lalu apa saja penyakit kulit karena jamur ? Bagi anda ingin mengetahui apa saja penyakit kulit disebabkan jamur, maka anda dapat menyimak pembahasan di kesempatan ini. Karena sangat penting bagi anda untuk mengetahuinya. Berikut uraikan beberapa penyakit kulit akibat jamur mulai dari penyebab, gejala dan bagaimana cara penanganannya.

Macam Penyakit Kulit Akibat Jamur

Terdapat beberapa macam jenis penyakit kulit disebabkan oleh jamur diantranya :

1. Panu (tinea versicolor)
blog.drseymourweaver com
Panu (tinea versicolor) yakni salah satu penyakit kulit disebabkan karena jamur. Panu dapat menyerang siapa saja baik wanita, pria, anak-anak, remaja yang kurang menjaga kebersihan. Jamur penyebab panu yakni potyrosporum. Faktor penyebab dapat melalui apa saja seperti kontak langsung pada penderita, kurang kerbersihan.

Tanda gejala panu dapat ditandai terdapat bintik-bintik kecil berwarna putih yang dapat menyebar di area tertentu. Penyakit kulit ini salah satu penyakit yang mudah menular dan menyebar kebagian kulit dimana saja apabila tidak segera diatasi tentu akan menggangu aktifitas penderita.

Cara mengatasi penyakit kulit panu pada wajah maupun tubuh dapat diatasi dengan salep / cream anti jamur yang dapat anda jumpai di apotik terdekat.

2. Kurap (tinea corporis)
healthh com
Kurap (tinea corporis) yakni salah satu penyakit kulit akibat jamur. Jamur penyebab kurap yakni Dermatofit yakni jamur yang mampu hidup pada kulit manusia. Faktor penyebab yakni kurang menjaga kebersihan.

Tanda gejala terkena penyakit kurap dapat ditandai kulit tebal, memerah dan terdapat lingkaran seperti cincin, terasa gatal bahkan bersisik.

Cara mengatasi penyakit kurap yakni dengan mengoleskan salep anti jamur yang dapat anda temukan di apotik. Jika ingin cara alami anda dapat memakai bawang putih, caranya tumbuk hingga halus kemudian tempelkan pada bagian terkena kurap.

3. Candidiasis (candida)
www.exodontia info
Candidiasis yakni salah satu penyakit kulit karena jamur yang sering menyerang pada manusia. Jamur penyebab yakni candida albicans. Faktor penyebab bisa karena sistem kekebalan lemah, kulit yang lembab.

Tanda gejala candidiasis pada kulit dapat ditandai terasa gatal dan panas, ruam merah bahkan menimbulkan bau tidak enak, penyakit ini mampu hidup pada alat keIamin pria maupun wanita. Sedangkan pada mulut dapat ditandai terdapat bintik putih, sulit menelan dan kemerahan pada rongga mulut.

Cara mengatasi candidiasis yakni tergantung penyakit kulit tersebut menyerang pada bagian mana, apabila dibagian mulut anda dapat memakai anti jamur kumur, ataupun tablet yang diberikan dokter. Dalam penanganan pada alat keIamin dapat diberikan salep / krim anti jamur.

4. Jock Itch (tinea cruris)
www.pcds org uk
Jock Itch (tinea cruris) yakni salah satu penyakit kulit oleh jamur sering menyerang bokong, anus dan paha bagian dalam. Penyakit ini disebabkan oleh fungi yang dapat menyebar pada pakian penderita. Faktor penyebab dapat terkena yakni mengeluarkan banyak keringat, obesitas, kekebalan lemah, tidak mencuci pakian bahkan penyakit lain.

Tanda gejala terkena tinea cruris dapat ditandai kulit merah yang menyebar luar pada bagian tertentu, terasa gatal atau sensasi terbakar, bersisik.

Cara mengatasi tinea cruris yakni dapat melakukan perawatan dengan memakai anti jamur yang dapat anda temukan di apotik.

5. Tinea Capitis
www.odermatol com
Tinea captitis yakni penyakit kulit akibat jamur dapat tumbuh bagian rambut kepala, penyakit ini dapat menyerang baik manusia maupun hewan. Gejala terkena tinea capitis dapat ditandai rambut menjadi rontok di daerah tertentu, ruam bersisik. Namun jika parah maka ruam tersebut semakin besar, bersisik dan terasa sakit yang dapat menyebabkan botak permanen.

Cara mengatasi tinea capitis yakni dapat melalui dengan melakukan konsultasi pada dokter, sehingga dokter akan memberikan obat agar langkah penanganan lebih tepat. Karena dalam mengatasi penyakit kulit ini diperlukan perawatan secara teratur dan cepat.

6. Tinea Barbae
www.huidziekten nl
Tinea barbae yakni penyakit kulit banyak ditemukan pada pria diarea dagu ataupun jengot. Jamur penyebab yakni golongan microsporum. Faktor penyebab dapat melalui kurang kebersihan, transmisi dari alat cukur.

Gejala terkena tinea barbae yakni ditandai rasa perih dan gatal pada daerah dagu / jengot terkena infeksi tersebut, ruam kemerahan, bintil mengeluarkan cairan bahkan nanah.

Cara mengatasi tinea barbie yakni dengan memberikan salep / krim anti jamur seperti ketokonazol.

7. Tinea Pedis (Athlete’s foot)
www.primehealthchannel com
Tinea Pedis (Athlete’s foot) yakni salah satu penyakit kulit karena jamur banyak menyerang pada sela-sela jari dan telapak kaki. Jamur penyebab tinea pedis yakni golongan trichoptyton seperti T rubrum dimana jamur dapat menginfeksi pada kulit yang lembab sehingga dapat dengan mudah berkembang biak, penyakit ini sering menyerang olahragawan maupun atlet yang sering melakukan aktifitasnya.

Gejala tinea pedis dapat ditandai adanya kerak / sisik, terasa gatal maupun terbakar, melepuh bahkan dapat luka ataupun mengelupas yang dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Cara Mengatasi tinea pedis yakni memberikan salep / krim anti jamur dan tablet untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

 8. Tinea Manus
www.dermquest com
Tinea manus yakni salah satu penyakit akibat jamur menyerang pada sela sela jari dan telapak tangan. Jamur penyebab tinea manus yakni T mentagrophytes. Faktor penyebab dapat diakibatkan karena kulit lembab, kurang kebersihan.

Gejala tinea manus dapat ditandai andanya bintik bintik berisi cairan, bersisik, ruam memerah.

Cara mengatasi tinea manus yakni dapat melakukan perawatan memakai krim / salep anti jamur yang dapat di temukan di apotik.

9. Kelainan pada kuku (tinea unguium)
media.clinicaladvisor com
Kelainan pada kuku (tinea unguium) yakni salah satu penyakit infeksi jamur sering menyerang pada kuku. Jamur penyebab tinea unguium yakni dermatofita. Faktor penyebab dapat melalui lingkungan lembab, kontak air yang kotor, tidak rajin mencuci.

Gejala tinea unguium dapat ditandai terdapat perubahan kuku seperti keruh / kusap, bentuk berubah, penebalan pada lapisan kuku, terasa nyeri, bau tidak sedap.

Cara mengatasi tinea unguium yakni dapat memberikan salep maupun krim anti jamur seperti griseovulvin.

10. Tinea Favosa
kantongkeresek.files.wordpress com
Tinea favosa yakni salah satu penyakit kulit karena infeksi jamur. Jamur penyebab tinea favosa yakni trikofiton schoenleini. Gejala tinea favosa dapat ditandai adanya bintik bintik kecil bawah kulit berwarna merah yang dapat berkembang jadi skutula tebal, berbentuk cawan, bau tidak sedap, rambut rontok.

Cara mengatasi tinea favosa yakni memberikan salep maupun krim anti jamur dapat di temukan apotek seperti ketoconazole.

Macam penyakit kulit akibat jamur, penyebab, gejala serta cara mengatasi yang belum banyak orang mengetahuinya.

Related Posts

10 Macam Penyakit Kulit Akibat Jamur, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/ 5
Oleh
loading...