loading...
loading...
Macam penyakit kulit akibat jamur, penyebab, gejala serta cara mengatasi –
Apa saja macam jenis penyakit kulit
disebabkan jamur, penyebab gejala dan cara mengatasi. Jamur yakni salah
satu mikroorganisme menjadi penyebab penyakit kulit pada manusia dan hewan. Jamur
dapat hidup dimana saja seperti pada tempat lembab, udara, air, pakian dan
lainnya.
Lalu apa saja penyakit kulit karena jamur ? Bagi anda ingin mengetahui apa saja
penyakit kulit disebabkan jamur, maka anda dapat menyimak pembahasan di
kesempatan ini. Karena sangat penting bagi anda untuk mengetahuinya. Berikut uraikan beberapa penyakit kulit akibat jamur mulai dari penyebab, gejala dan bagaimana cara penanganannya.
Macam
Penyakit Kulit Akibat Jamur
Terdapat beberapa macam jenis penyakit kulit disebabkan oleh jamur diantranya :
1. Panu (tinea versicolor)
Panu (tinea versicolor) yakni salah satu penyakit kulit
disebabkan karena jamur. Panu dapat menyerang siapa saja baik wanita, pria,
anak-anak, remaja yang kurang menjaga kebersihan. Jamur penyebab panu yakni potyrosporum.
Faktor penyebab dapat melalui apa saja seperti kontak langsung pada penderita,
kurang kerbersihan.
Tanda gejala panu dapat ditandai terdapat bintik-bintik
kecil berwarna putih yang dapat menyebar di area tertentu. Penyakit kulit ini
salah satu penyakit yang mudah menular dan menyebar kebagian kulit dimana saja
apabila tidak segera diatasi tentu akan menggangu aktifitas penderita.
Cara
mengatasi penyakit kulit panu pada wajah maupun tubuh
dapat diatasi dengan salep / cream anti jamur yang dapat anda jumpai di apotik
terdekat.
2. Kurap (tinea corporis)
Kurap (tinea corporis) yakni salah satu penyakit kulit
akibat jamur. Jamur penyebab kurap yakni Dermatofit yakni jamur yang mampu
hidup pada kulit manusia. Faktor penyebab yakni kurang menjaga kebersihan.
Tanda gejala terkena penyakit kurap dapat ditandai kulit
tebal, memerah dan terdapat lingkaran seperti cincin, terasa gatal bahkan
bersisik.
Cara mengatasi penyakit kurap yakni dengan mengoleskan
salep anti jamur yang dapat anda temukan di apotik. Jika ingin cara alami anda
dapat memakai bawang putih, caranya tumbuk hingga halus kemudian tempelkan pada
bagian terkena kurap.
3. Candidiasis (candida)
Candidiasis yakni salah satu penyakit kulit karena jamur
yang sering menyerang pada manusia. Jamur penyebab yakni candida albicans. Faktor
penyebab bisa karena sistem kekebalan lemah, kulit yang lembab.
Tanda gejala candidiasis pada kulit dapat ditandai terasa
gatal dan panas, ruam merah bahkan menimbulkan bau tidak enak, penyakit ini mampu
hidup pada alat keIamin pria maupun wanita. Sedangkan pada mulut dapat ditandai
terdapat bintik putih, sulit menelan dan kemerahan pada rongga mulut.
Cara mengatasi candidiasis yakni tergantung penyakit
kulit tersebut menyerang pada bagian mana, apabila dibagian mulut anda dapat
memakai anti jamur kumur, ataupun tablet yang diberikan dokter. Dalam penanganan
pada alat keIamin dapat diberikan salep / krim anti jamur.
4. Jock Itch (tinea cruris)
Jock Itch (tinea cruris) yakni salah satu penyakit kulit oleh
jamur sering menyerang bokong, anus dan paha bagian dalam. Penyakit ini
disebabkan oleh fungi yang dapat menyebar pada pakian penderita. Faktor penyebab
dapat terkena yakni mengeluarkan banyak keringat, obesitas, kekebalan lemah,
tidak mencuci pakian bahkan penyakit lain.
Tanda gejala terkena tinea cruris dapat ditandai kulit
merah yang menyebar luar pada bagian tertentu, terasa gatal atau sensasi
terbakar, bersisik.
Cara mengatasi tinea cruris yakni dapat melakukan
perawatan dengan memakai anti jamur yang dapat anda temukan di apotik.
5. Tinea Capitis
Tinea captitis yakni penyakit kulit akibat jamur dapat
tumbuh bagian rambut kepala, penyakit ini dapat menyerang baik manusia maupun
hewan. Gejala terkena tinea capitis dapat ditandai rambut menjadi rontok di
daerah tertentu, ruam bersisik. Namun jika parah maka ruam tersebut semakin
besar, bersisik dan terasa sakit yang dapat menyebabkan botak permanen.
Cara mengatasi tinea capitis yakni dapat melalui dengan
melakukan konsultasi pada dokter, sehingga dokter akan memberikan obat agar
langkah penanganan lebih tepat. Karena dalam mengatasi penyakit kulit ini
diperlukan perawatan secara teratur dan cepat.
6. Tinea Barbae
Tinea barbae yakni penyakit kulit banyak ditemukan pada
pria diarea dagu ataupun jengot. Jamur penyebab yakni golongan microsporum. Faktor
penyebab dapat melalui kurang kebersihan, transmisi dari alat cukur.
Gejala terkena tinea barbae yakni ditandai rasa perih dan
gatal pada daerah dagu / jengot terkena infeksi tersebut, ruam kemerahan,
bintil mengeluarkan cairan bahkan nanah.
Cara mengatasi tinea barbie yakni dengan memberikan salep
/ krim anti jamur seperti ketokonazol.
7. Tinea Pedis (Athlete’s foot)
Tinea Pedis (Athlete’s foot) yakni salah satu penyakit
kulit karena jamur banyak menyerang pada sela-sela jari dan telapak kaki. Jamur
penyebab tinea pedis yakni golongan trichoptyton seperti T rubrum dimana jamur
dapat menginfeksi pada kulit yang lembab sehingga dapat dengan mudah berkembang
biak, penyakit ini sering menyerang olahragawan maupun atlet yang sering
melakukan aktifitasnya.
Gejala tinea pedis dapat ditandai adanya kerak / sisik,
terasa gatal maupun terbakar, melepuh bahkan dapat luka ataupun mengelupas yang
dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Cara Mengatasi tinea pedis yakni memberikan salep / krim
anti jamur dan tablet untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Tinea Manus
Tinea manus yakni salah satu penyakit akibat jamur
menyerang pada sela sela jari dan telapak tangan. Jamur penyebab tinea manus
yakni T mentagrophytes. Faktor penyebab dapat diakibatkan karena kulit lembab,
kurang kebersihan.
Gejala tinea manus dapat ditandai andanya bintik bintik
berisi cairan, bersisik, ruam memerah.
Cara mengatasi tinea manus yakni dapat melakukan
perawatan memakai krim / salep anti jamur yang dapat di temukan di apotik.
9. Kelainan pada kuku (tinea unguium)
Kelainan pada kuku (tinea unguium) yakni salah satu
penyakit infeksi jamur sering menyerang pada kuku. Jamur penyebab tinea
unguium yakni dermatofita. Faktor penyebab dapat melalui lingkungan lembab,
kontak air yang kotor, tidak rajin mencuci.
Gejala tinea unguium dapat ditandai terdapat perubahan
kuku seperti keruh / kusap, bentuk berubah, penebalan pada lapisan kuku, terasa
nyeri, bau tidak sedap.
Cara mengatasi tinea unguium yakni dapat memberikan salep
maupun krim anti jamur seperti griseovulvin.
10. Tinea Favosa
Tinea favosa yakni salah satu penyakit kulit karena
infeksi jamur. Jamur penyebab tinea favosa yakni trikofiton schoenleini. Gejala
tinea favosa dapat ditandai adanya bintik bintik kecil bawah kulit berwarna merah
yang dapat berkembang jadi skutula tebal, berbentuk cawan, bau tidak sedap,
rambut rontok.
Cara mengatasi tinea favosa yakni memberikan salep maupun
krim anti jamur dapat di temukan apotek seperti ketoconazole.
Artikel Lainnya :
Macam penyakit kulit akibat jamur, penyebab, gejala serta cara mengatasi yang belum banyak orang mengetahuinya.
10 Macam Penyakit Kulit Akibat Jamur, Penyebab, Gejala serta Cara Mengatasi
4/
5
Oleh
Anonim